Topologi dasar dan pengembangan topologi
Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah
suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya
sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis
topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Berikut adalah
beberapa tipe pengembangan Tropologi yang masih umum digunakan:
1.
Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai
topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian
beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut. Secara sederhana pada
topologi bus, satu kabel media transmisi dibentang dari ujung ke ujung,
kemudian kedua ujung ditutup dengan “terminator” atau terminating-resistance
(biasanya berupa tahanan listrik sekitar 60 ohm).
2.
Topologi Star ( Bintang )
Topologi star digunakan dalam jaringan yang
padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan
untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini
merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena
semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah
satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan
mempengaruhi yang lainnya (jaringan).
3.
Topologi Extented Star
Merupakan topologi yang sama dengan topologi
star. Tetapi dalam extended star, memiliki satu atau lebih repeater dalam satu
node pusat dan jangkauannya lebih panjang dibandingkan topologi star.
Disamping itu topologi extended (topologi
extended star) merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana
karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star.
4.
Topologi MESH
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan
antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk
jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral).
Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang
terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.
5.
Topologi Hierarchical
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi
dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain
secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja
jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau
lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat
bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
6.
Topologi Ring/Cincin
Topologi cincin adalah topologi jaringan
dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar
membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika
satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini
dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam
secara bersamaan.
SUMBER :http://yandirizkin.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar